PROSIDING - PEMAHAMAN MASYARAKAT JEPANG TENTANG WISATA HALAL

Ery, Anda Prasetyo and Agustina, Rita (2019) PROSIDING - PEMAHAMAN MASYARAKAT JEPANG TENTANG WISATA HALAL. POLITEKNIK PARIWISATA MAKASSAR.

	Text Prosiding - PEMAHAMAN TENTANG WISATA HALAL PADA MASYARAKAT JEPANG.pdf Download (338kB)
	Image Sampul Prosiding - PEMAHAMAN TENTANG WISATA HALAL PADA MASYARAKAT JEPANG.jpeg Download (188kB)

Abstract

Penulisan karya tulis ilmiah ini betujuan untuk memaparkan pemahaman masyarakat Jepang tentang wisata halal serta meyakinkan wisatawan muslim bahwa negara Jepang sangat aman dan nyaman untuk dikunjungi, penulisan ini dilatar belakangi oleh meningkatnya kunjungan wisatawan Indonesia ke Jepang, yang sebagian besar dari mereka adalah wisatawan muslim. Peningkatan ini terjadi mulai tahun 2016 dengan perbandingan pada tahun 2015 sebanyak 205.000 wisatawan, tahun 2016 sebanyak 270.000 wisatawan, tahun 2017 sebanyak 350.000 wisatawan, dan pada tahun 2018 sebanyak 396.900 wisatawan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif yakni bentuk penelitian yang ditujukan untuk menggambarkan fenomena – fenomena yang ada, baik yang bersifat alamiah maupun rekayasa manusia. Dari hasil wawancara ditemukan bahwa warga Jepang telah memahami dengan baik tentang arti “halal”, dibanding warga Myanmar dan Brazil. Begitupun dari hasil wawancara dengan wisatawan Indonesia yang telah berlibur ke Jepang mengatakan tidak ada masalah dengan makanan halal maupun sholat lima waktu ketika mereka melakukan wisata di Jepang, karena halal food restaurant dan muslim friendly kedai sudah berkembang dan mendapat dukungan dari pemerintah Jepang. Pemerintah Jepang sangat serius menggalakkan “wisata halal” yang bertujuan untuk mendatangkan wisatawan muslim ke Jepang, oleh sebab itu pemerintah Jepang membekali warganya dengan pengetahuan tentang makna “halal” dalam agama Islam, sehingga wisatawan muslim khususnya wisatawan muslim Indonesia yang datang merasa nyaman dan tidak ada kekhawatiran mengenai makanan halal, dan ibadah sholatpun tetap bisa dijalankan dengan tersedianya fasilitas tempat sholat di Bandara, di destinasi wisata, tempat perbelanjaan besar, bahkan di restoran atau kedai. Dengan adanya langkah pemerintah Jepang dalam hal wisata halal membuat beberapa travel agent Jepang membidik wisatawan Indonesia dengan paket halal tour yang mereka tawarkan.

Actions (login required)

View Item