Pengembangan Bunker Jepang Sebagai Wisata Edukasi Budaya

Renold, Renold Pengembangan Bunker Jepang Sebagai Wisata Edukasi Budaya. Politeknik Pariwisata Makassar.

	Text COVER.pdf Download (249kB)
	Text BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Restricted to Registered users only Download (336kB)
	Text BAB 2 TINJAUN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (624kB)
	Text BAB 3 METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only Download (223kB)
	Text BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)
	Text BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Download (221kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (176kB)

Abstract

Penelitian ini berfokus pada upaya pemanfaatan bunker peninggalan Jepang sebagai destinasi wisata edukasi berbasis sejarah dan budaya. Melalui eksplorasi terhadap dua bunker yang masih tersisa di Kota Parepare, penelitian ini mengidentifikasi potensi besar situs-situs bersejarah tersebut untuk dijadikan objek wisata yang dapat memberikan nilai edukatif serta memperkaya pemahaman tentang masa pendudukan Jepang di Indonesia. Meskipun bunker-bunker ini memiliki nilai sejarah yang tinggi, mereka saat ini berada dalam kondisi terabaikan dan kurang terawat. Penelitian ini menyoroti bahwa pengembangan bunker Jepang di Parepare sebagai objek wisata edukasi dapat menjadi salah satu solusi untuk melestarikan warisan budaya ini sekaligus memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat setempat. Pengelolaan dan konservasi yang efektif diperlukan untuk menjaga keberlanjutan situs bersejarah ini agar dapat dinikmati oleh generasi mendatang. Dalam kaitannya dengan pengembangan pariwisata edukasi, penelitian ini juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat untuk melaksanakan program konservasi. Pengembangan ini tidak hanya berfokus pada aspek pelestarian, tetapi juga pada penciptaan pengalaman wisata yang menggabungkan edukasi sejarah, ilmu pengetahuan, dan apresiasi budaya. Oleh karena itu, tema wisata edukasi budaya sejarah di Parepare perlu diselaraskan dengan tren wisata modem untuk menarik wisatawan domestik dan intemasional, sekaligus mempromosikan kekayaan sejarah lokal. Kata Kunci: Bunker Jepang; Wisata Edukasi; Pelestarian Situs Budaya

Actions (login required)

View Item